SMK Yapalis Krian menjadi tuan rumah untuk acara webinar bertema “Amankan Data Diri dan Rekam Jejak Digitalmu di Dunia Maya”, bekerja sama dengan Pandu Digital Kemkominfo dan Relawan TIK Indonesia yang diadakan pada tanggal 30 Juli 2024. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam melindungi data pribadi serta memahami jejak digital mereka di era digital yang semakin berkembang pesat.
Webinar ini dihadiri oleh ratusan siswa dari berbagai jurusan di SMK Yapalis Krian, serta beberapa guru dan staf sekolah. Pembicara utama dalam acara ini adalah Ibu Mei Santi S.Sy., M.Sy, selaku Kepala unit Pusat Komunikasi dan Kerjasama Akademi Relawan TIK Indonesia. Selain itu, juga ada materi yang disampaikan oleh salah satu Guru SMK Yapalis Krian sekaligus anggota Relawan TIK Indonesia yaitu Bapak Moch. Sofi Asrifin, S.Kom.
Pembukaan acara disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah SMK Yapalis Krian, Bapak Himawan Sutanto, S.Kom, yang memberikan apresiasi kepada semua peserta dan pembicara. “Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan acara ini dan berharap para siswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh untuk melindungi data diri mereka di dunia digital. Terima kasih kepada Pandu Digital Kemkominfo dan Relawan TIK Indonesia atas terlaksananya webinar ini serta semua pihak yang telah berkontribusi” ujarnya.
Acara dimoderatori oleh Bapak Syahrizal Alifi Yuliantoro selaku anggota Pandu Digital Purwa (badge merah) yaitu pandu digital yang memiliki pengetahuan literasi digital khusus pada sektor tertentu. Dalam sesi pertama, ada penyampaian materi oleh Bapak Moch. Sofi Asrifin, S.Kom yang menjelaskan tentang pentingnya bijak dalam bersosial media. “Di era digital ini, sosial media telah menjadi bagian dari kehidupan siswa, meskipun sosial media dapat memberikan banyak manfaat seperti komunikasi yang mudah dan akses informasi yang cepat, namun siswa perlu menyadari bahwa ada tanggung jawab besar yang menyertai penggunaan platform ini” ujarnya.
Sesi selanjutnya difokuskan pada topik melindungi data diri dan jejak digital di dunia maya. Ibu Mei Santi S.Sy., M.Sy, mengungkapkan bahwa kita harus dapat menjaga privasi data diri kita agar terhindar dari kejahatan online. “Di era digital ini, data pribadi kita sangat berharga dan seringkali menjadi target para pelaku kejahatan siber. Penting bagi kita untuk memahami cara melindungi informasi pribadi kita agar tidak disalahgunakan,” ujarnya.
Selain itu Ibu Mei juga mengungkapkan bahwa jejak digital kita dapat memengaruhi reputasi kita di dunia profesional. “Apa yang kita unggah dan bagikan di media sosial dapat memiliki dampak jangka panjang. Penting untuk selalu memikirkan bagaimana jejak digital kita dapat mempengaruhi persepsi orang lain terhadap kita, terutama dalam konteks dunia kerja,” tegasnya.
Acara ini juga menampilkan sesi interaktif di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada para ahli dan berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola data pribadi dan jejak digital mereka. Salah satu peserta mengungkapkan rasa antusiasnya setelah mengikuti webinar ini. “Saya merasa lebih paham tentang cara menjaga keamanan data pribadi saya dan bagaimana cara membuat jejak digital saya lebih positif,” katanya.
Webinar ini merupakan bagian dari upaya SMK Yapalis Krian untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan era digital. Dengan adanya webinar ini, diharapkan siswa dapat lebih bijak dan waspada dalam menggunakan teknologi dan media sosial.
Leave a Reply